1. Sanggup Taat Kepada Alloh Ta’ala, Bakti Kepada Allah Ta’ala.

“Yaa ayyuhalladzina ‘aamanu athiulloha wa athi’ur rosuula” ( QS.An Nisa’:59 ). Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, Taatlah kamu kepada ALLOH dan kepada ROSUL-ROSUL.

Taat Kepada Alloh : Melaksanakan apa-apa yang diperintah oleh ALLOH TA’ALA dan menjauhi yang dilarang oleh ALLOH TA’ALA. Taat Kepada Rosululloh : Melaksanakan apa-apa yang diperintah oleh ROSULULLOH dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh ROSULULLOH. Kesemua hal tersebut menurut kemampuan kita masing-masing.

2. Sanggup Taat Kepada Rosululloh, Bakti Kepada Rosululloh.

“Yaa ayyuhalladzina ‘aamanu athiulloha wa athi’ur rosuula” ( QS.An Nisa’:59 ). Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, Taatlah kamu kepada ALLOH dan kepada ROSUL-ROSUL.

Taat Kepada Alloh : Melaksanakan apa-apa yang diperintah oleh ALLOH TA’ALA dan menjauhi yang dilarang oleh ALLOH TA’ALA. Taat Kepada Rosululloh : Melaksanakan apa-apa yang diperintah oleh ROSULULLOH dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh ROSULULLOH. Kesemua hal tersebut menurut kemampuan kita masing-masing.

3. Sanggup Taat Bakti Kepada Orang Tua ( Ibu – Bapak ).

Alloh berfirman : “Anisykurli Waliwaalidaika Ilayal Masyir " (QS: Luqman :14). Artinya : Hendaklah beryukur kepada KU dan kepada dua orang IBU-BAPAKMU, hanya kepada KU lah kembalimu.

a. Kita wajib bersyukur kepada ALLOH TA’ALA karena ALLOH TA’ALA yang menciptakan wujud kita, yang menciptakan orang-orang tua kita, yang menciptakan alam yang menjadi kebutuhan-kebutuhan hidup kita, yang menciptakan petunjuk-petunjuk untuk jalan keselamatan hidup kita di dunia sampai akhirat. Oleh sebab itu wajib kita bersyukur.

b. Dan wajib syukur kepada orang tua kita terutama kepada Ibu kita, terutama kepada Ibu kita, terutama kepada Ibu kita. Karena orang tua kita itulah yang dijadikan jalan oleh ALLOH TA’ALA, kita wujud di dunia ini.

INGATLAH KESUSAHAN IBU KITA :

Oleh sebab itu, Wajib syukur kepada orangtua kita meskipun orang tua kita bersifat kufur, dholim, musyrik, apalagi mukmin. Kita wajib membenci sifat kufur, dholim, syirik akan tetapi janganlah membenci kepada orang yang memiliki sifat-sifat tersebut. SYUKUR kepada orang tua kita, merupakan bakti kita kepada orang tua :

4. Sanggup Bakti Kepada Sesama Manusia.

Alloh Berfirman : “WA AHSIN KAMAA AHSANALLOHU ILAIKA WALA TABGHIL FASADA FIL ARDLI INNALLOHA LAA YUHIBBUL MUHSIDIEN” (Al Qoshosh :17) Berbuat baiklah kamu sebagaimana ALLAH telah berbuat baik kepadamu dan janganlah membuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya ALLAH TA’ALA tidak suka kepada orang yang berbuat kerusakan.

QOLA ROSULULLOHI SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM : " MAN LAM YASYKURINNAASA LAM YASYKURILLAH.” (An Abi Sa’iid rowahu Ahmad, wa Turmudzi –Jamius Shoghir / mim/ 314). Artinya : Bersabda Rosululloh SAW : Barang siapa yang tidak syukur kepada manusia, berarti tidak syukur kepada ALLAH. Bakti kepada manusia itulah syukur kepada manusia.

Ingatlah kita setiap hari menerima kebaikan dari masyarakat. Oleh Karena Itu: Berbuat baiklah kepada masyarakat dengan perkataan, pikiran, hati dan harta benda. Ingatlah kita hidup bersama-sama masyarakat. Sadarlah bahwa kebutuhan hidup kita dalam setiap harinya dipenuhi oleh masyarakat.

5. Sanggup Bakti Kepada Negara Republik Indonesia (Untuk warga negara Indonesia).

Pada tanggal 18 Agustus 1945, telah berdiri Negara Republik Indonesia yang berdasarkan :

Tujuan Negara Republik Indonesia didirikan oleh bangsa Indonesia:

Bagaimanakah jadinya kalau kita tidak memiliki negara, pastilah tidak ada yang melindungi bangsa, tak ada yang melindungi tanah air, tak ada yang memajukan kesejahteraan umum, tak ada yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak mungkin dapat ikut menertibkan dunia. Oleh sebab itu : Wajib Bakti kepada Negara kita.

Haruslah melaksanakan apa-apa yang telah ditentukan oleh negara. BAKTI KEPADA NEGARA , itulah syukur kita sebagai warga negara. Alloh berfirman: “WASYKURULLOH BALDATUN THOYYIBATUN WAROBBUN GHOFUUR” (QS.As Saba’:15) Artinya : Hendaklah kamu beryukur kepada Nya (ALLOH), Negara baik dan Alloh Dzat yang Maha Pengampun. SYUKUR kepada ALLOH TA’ALA yang dihubungkan dengan Negara adalah SYUKUR sebagai warga negara setelah SYUKUR sebagai manusia.

6. Sanggup Cinta Tanah Air Indonesia (Untuk warga negara Indonesia).

OLEH SEBAB itu : Kita haruslah cinta kepada Tanah Air. Cinta Kepada Tanah Air adalah sebagian daripada iman. Iman adalah pokok pangkal Agama. Qola Rusululloh SAW : “HUBBUL WATHON MINAL IMAN” Artinya: Sabda Rosululloh SAW : Cinta Tanah Air itu bagian dari Iman.

CINTA TANAH AIR, realisasinya adalah :

7. Sanggup Mengamalkan Thoriqoh Shiddiqiyyah.

QOLA ROSULULLOH SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM : " MAN’AMILA BIMAA’ALIMA WAROTSAHULLOHU ILMA MAALAM YA’LAM” (Rowahu abu Na’im fil Hilliyatil Auliya’i.). Artinya : Barang siapa mengamalkan suatu yang telah diketahui, ALLOH mewariskan sesuatu yang belum diketahui.

  1. THORIQOH merupakan ILMU.
  2. Apabila diamalkan akan berkembang baik.
  3. Tanpa diamalkan tidak akan berbuah kebaikan.
  4. Oleh sebab itu amalkanlah sebaik-baiknya.

8. Sanggup Menghargai Waktu

(Diambil dari buku 8 kesanggupan menjadi warga thoriqoh Shiddiqiyyah susunan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah: Kyai Moch Muhtar Mu’thi)